Persatuan Alumni & Kerjasama Militer
Indonesia - Inggris
Natasha Permatasari
Pertemuan Tahunan kedua PERKAMI
PERSAMI / PERKAMI akan mengadakan acara annual gathering yang ke-2 di Kedutaan Inggris Jakarta pada hari Senin, 12 Maret 2018, pukul 18:30.
Acara gathering yang mengusung tema 'The Beatles Night' ini akan menampilkan performance band lokal yang akan membawakan
lagu - lagu The Beatles sepanjang malam.
Para pesertapun berkesempatan untuk menyanyi dan berdansa bersama pada acara ini.
The Beatles adalah kelompok pemusik Inggris beraliran rock, dibentuk di Liverpool pada tahun 1960,
seringkali dianggap sebagai pemusik tersukses secara komersial dan paling banyak mendapat pujian dalam musik populer.
Sejak tahun 1962, kelompok ini terdiri dari John Lennon (gitar ritem, vokal), Paul McCartney (gitar bass, vokal), George Harrison (gitar utama, vokal), Ringo Starr (drum, vokal).
Bermula dari aliran skiffle dan rock and roll 1950-an, kelompok ini pun memainkan musik dalam berbagai genre mulai dari folk rock sampai rock psikedelik,
memasukkan juga unsur musik klasik dan elemen lain dengan cara inovatif.
The Beatles dipandang sebagai perwujudan ide - ide progresif, berpengaruh terhadap revolusi sosial budaya dekade 60-an.
Dalam acara ini, nama organisasi alumni yang tadinya bernama PERSAMI (Persatuan Alumni Militer Indonesia - Inggris)
resmi dirubah menjadi PERKAMI (Persatuan Alumni dan Kerjasama Militer Indonesia - Inggris).
Semoga nama baru ini akan semakin mempererat hubungan dan kerjasama militer antara kedua negara.
Acara ini terbuka bagi seluruh alumni dan personnel yang telah terlibat dalam kegiatan kerjasama militer Indonesia dan Inggris selama ini.
KUNJUNGAN ROYAL COLLEGE OF DEFENCE STUDIES (14 – 17 MEI 2017)
Sebanyak 18 orang dari delegasi Royal College of Defence Studies (RCDS, yang sejajar dengan LEMHANNAS)
akan melakukan kunjungan ke Jakarta pada tanggal 14 – 17 Mei 2017, dan Denpasar pada tanggal 18 – 19 Mei 2017.
Delegasi ini akan dipimpin oleh Rear Admiral John Matthew Leonard Kingwell, yang menjabat Wakil Kepala RCDS.
Pada kunjungan tersebut, delegasi RCDS akan melakukan kunjungan ke sejumlah institusi pemerintahan seperti Menko Maritim, KKP, BAPPENAS, BNPT, Kodam Udayana, Gubernur Bali, dan Polda Bali.
Tidak lupa mereka mengunjungi LEMHANNAS yang merupakan counterpart RCDS. Merekapun memanfaatkan kunjungan ini untuk mempelajari kultur Indonesia dengan mengunjungi beberapa tempat turis seperti candi-candi yang berada di Denpasar.
Pada kunjungan tersebut, delegasi RCDS akan melakukan kunjungan ke sejumlah institusi pemerintahan seperti Menko Maritim, KKP, BAPPENAS, BNPT, Kodam Udayana, Gubernur Bali, dan Polda Bali.
Tidak lupa mereka mengunjungi LEMHANNAS yang merupakan counterpart RCDS. Merekapun memanfaatkan kunjungan ini untuk mempelajari kultur Indonesia dengan mengunjungi beberapa tempat turis seperti candi-candi yang berada di Denpasar.
Pidato Ambassador Moazzam Malik di Pembukaan PERSAMI
Assalamualaikaum WR WB,
Om Swastiastu,
Salam Sejahtera bagi kita semua,
Kepada Yth Laksamana Madya Dr Widodo, Sekjen KEMHAN dan para undangan yang berbahagia
Pada malam hari ini ijinkan saya untuk berbagi kebahagiaan dengan Bapak dan Ibu sekalian di tempat ini.
Inggris dikenal dengan kualitas pendidikan dan latihan dengan standardisasi tinggi. Terlebih lagi, di dalam militer, latihan dan pendidikan menjadi semakin penting. Sejalan dengan negara-negara Eropa lainnya, selama ini Inggris telah mengurangi jumlah angkatan bersenjatanya sejak runtuhnya tembok berlin di tahun 1989. Maka dari itu, untuk meyakinkan bahwa angkatan bersenjata kami masih bisa beroperasi dengan efektifitas tinggi di luar negeri dan di dalam negeri, sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk menyediakan pendidikan dengan kualitas standard yang tinggi dan latihan bagi para korsa perwira, para pelaut, prajurit dan para penerbang.
Saya sangat senang sekali bahwa banyak perwira Indonesia dan para prajurit telah mendapat manfaat dari komitmen tersebut.
Harapan saya adalah di masa yang akan datang, latihan dan pendidikan tersebut menjadi asset bagi Indonesia, dan cara pendekatan Inggris yang penuh dengan rasa ingin tahu dan keinginan untuk berinovasi, akan memberikan keuntungan bagi masa depan pertahanan Indonesia, dan kepentingan kita bersama dalam menghadapi ancaman lintas Negara.
Sebagai Duta Besar Inggris untuk Indonesia, saya merasa terharu dan bangga akan eratnya kerjasama pendidikan Negara kita. Kerjasama ini tidak hanya didasari oleh kebutuhan akan pendidikan itu sendiri, namun juga didasari oleh rasa persahabatan dan cinta kasih antara kedua Negara. Saya harap PERSAMI akan menyatukan para individual dengan pikiran yang sejalan, untuk kepentingan Tanah Air dan Tentara Nasional.
Inggris akan terus berlanjut untuk berinvestasi dalam latihan dan pendidikan, dan kita akan melihat Indonesia dan angkatan bersenjatanya sebagai partner di dalam kawasan, untuk melakukan kerjasama bilateral dalam menghadapi ancaman bersama.
Wassalamualaikum WR WB
Om Santi Santi, Santi Om.
Tuhan memberkati kita semua
Om Swastiastu,
Salam Sejahtera bagi kita semua,
Kepada Yth Laksamana Madya Dr Widodo, Sekjen KEMHAN dan para undangan yang berbahagia
Pada malam hari ini ijinkan saya untuk berbagi kebahagiaan dengan Bapak dan Ibu sekalian di tempat ini.
Inggris dikenal dengan kualitas pendidikan dan latihan dengan standardisasi tinggi. Terlebih lagi, di dalam militer, latihan dan pendidikan menjadi semakin penting. Sejalan dengan negara-negara Eropa lainnya, selama ini Inggris telah mengurangi jumlah angkatan bersenjatanya sejak runtuhnya tembok berlin di tahun 1989. Maka dari itu, untuk meyakinkan bahwa angkatan bersenjata kami masih bisa beroperasi dengan efektifitas tinggi di luar negeri dan di dalam negeri, sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk menyediakan pendidikan dengan kualitas standard yang tinggi dan latihan bagi para korsa perwira, para pelaut, prajurit dan para penerbang.
Saya sangat senang sekali bahwa banyak perwira Indonesia dan para prajurit telah mendapat manfaat dari komitmen tersebut.
Harapan saya adalah di masa yang akan datang, latihan dan pendidikan tersebut menjadi asset bagi Indonesia, dan cara pendekatan Inggris yang penuh dengan rasa ingin tahu dan keinginan untuk berinovasi, akan memberikan keuntungan bagi masa depan pertahanan Indonesia, dan kepentingan kita bersama dalam menghadapi ancaman lintas Negara.
Sebagai Duta Besar Inggris untuk Indonesia, saya merasa terharu dan bangga akan eratnya kerjasama pendidikan Negara kita. Kerjasama ini tidak hanya didasari oleh kebutuhan akan pendidikan itu sendiri, namun juga didasari oleh rasa persahabatan dan cinta kasih antara kedua Negara. Saya harap PERSAMI akan menyatukan para individual dengan pikiran yang sejalan, untuk kepentingan Tanah Air dan Tentara Nasional.
Inggris akan terus berlanjut untuk berinvestasi dalam latihan dan pendidikan, dan kita akan melihat Indonesia dan angkatan bersenjatanya sebagai partner di dalam kawasan, untuk melakukan kerjasama bilateral dalam menghadapi ancaman bersama.
Wassalamualaikum WR WB
Om Santi Santi, Santi Om.
Tuhan memberkati kita semua
UK Education Roundtable Seminar: UK EDUCATION FOR INDONESIA
Thursday, 24 August 2017 at 08:00 – 11:00AM
The Westin Jakarta, Padang Room 1 & 2
The Department of International Trade would like invite you to the UK Education Roundtable Seminar : UK EDUCATION FOR INDONESIA,
which will be held on , Thursday, 24 August 2017 at 08:00 – 11:00AM, The Westin Jakarta, Padang Room 1 & 2 – Level 1 Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C-22, Jakarta 12940.
We would be grateful if you can RSVP by sending an email to angelyn.sihombing@fco.gov.uk
THE EVENT :
The event will be an education briefing style seminar where we will be reintroducing UK Education Capabilities to the Indonesian stakeholders (please refer to invitees list).
Welcome remarks from Joel (Director of DIT) and opening speech by Richard Graham to speak of the current RI-Indonesia relationship, how UK education is considerable one of the best in the world, There will be a presentation, showcasing different UK edu offers/capabilities that could support the education sector in Indonesia.
A panel will also be present, consisting of 3 UK companies who are already in Indonesia. This will allow them to present their current collaborations in Indonesia and illustrating how other Indonesian edu institutes could follow along. A Q&A session will be available after panel presentation. Networking session at the end of event.
OBJECTIVES :
The objective is to amplify UK offers/educational capabilities to the Indonesian Edu stakeholders
This is an opportunity to gather all of them together and illustrate how and what they need to know about potentially working together with UK firms that benefits their institutions.
The event is also an opportunity for my DIT team members to cross sell education within their sector, for example for maritime training or technical English training, leadership development programmes.
INVITEES : [Indonesian Stakeholders]
ITINERARY OF EVENT
The Westin Jakarta, Padang Room 1 & 2
The Department of International Trade would like invite you to the UK Education Roundtable Seminar : UK EDUCATION FOR INDONESIA,
which will be held on , Thursday, 24 August 2017 at 08:00 – 11:00AM, The Westin Jakarta, Padang Room 1 & 2 – Level 1 Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C-22, Jakarta 12940.
We would be grateful if you can RSVP by sending an email to angelyn.sihombing@fco.gov.uk
THE EVENT :
The event will be an education briefing style seminar where we will be reintroducing UK Education Capabilities to the Indonesian stakeholders (please refer to invitees list).
Welcome remarks from Joel (Director of DIT) and opening speech by Richard Graham to speak of the current RI-Indonesia relationship, how UK education is considerable one of the best in the world, There will be a presentation, showcasing different UK edu offers/capabilities that could support the education sector in Indonesia.
A panel will also be present, consisting of 3 UK companies who are already in Indonesia. This will allow them to present their current collaborations in Indonesia and illustrating how other Indonesian edu institutes could follow along. A Q&A session will be available after panel presentation. Networking session at the end of event.
OBJECTIVES :
The objective is to amplify UK offers/educational capabilities to the Indonesian Edu stakeholders
This is an opportunity to gather all of them together and illustrate how and what they need to know about potentially working together with UK firms that benefits their institutions.
The event is also an opportunity for my DIT team members to cross sell education within their sector, for example for maritime training or technical English training, leadership development programmes.
INVITEES : [Indonesian Stakeholders]
- Ministry of Education (RISTEK DIKTI, KEMENDIKBUD, MORA) will be invited
- Other ministries: BUMN (SOEs), Defence, Transportation
- Education authorities
- International schools (Principle, business development, ICT)
- Private universities (business development, ICT, rectors, lecturers)
- National universities (rectors, business development, ICT, lecturers)
- SOE academics (Pertamina university, IPC/Pelindo University)
- ST (Sekolah Tinggi – vocational school rectors)
- Polytechnics, AMD
- Private sectors / MNCs (HR heads, team – potential for training)
- SOEs (potential for training and professional development, up-skilling, leadership programmes for c-level employees)
- Training and Development Agencies
ITINERARY OF EVENT
| 08:00 | Welcome and Registration | Welcoming guests with light breakfast and beverage served |
| 08:35 | Welcoming Remarks | Joel Derbyshire, Director of Department for International Trade –British Embassy Jakarta |
| 08:40 | Opening Remarks | Richard Graham MP (The Prime Minister’s Trade Envoy to ASEAN EC, Indonesia, Malaysia and the Philippines to provide opening remarks establishing Indonesia-UK business relationship and brief overview of UK Education. |
| 08:50 |
Presentation:
UK Education Capabilities |
A presentation will be conducted by Theresa O’Mahony-heer, Political Counsellor Jakarta (Education Coordinator) from the British Embassy Jakarta to share what the UK can offer to support Indonesia regarding education. |
| 09:20 |
The UK Panel
|
A panel of 3 – 5 UK firms will be present to share their current progress as well as ongoing partnerships with Indonesian educational institutes and understand how collaborations can be established between Indonesia and UK firms. |
| 09:40 |
Q&A Session
|
The floor will be open for the audience for Q&A for the panellists |
| 10:00 | Event Closing | Closing remarks by Theresa O’Mahony-heer, British Embassy Jakarta |
| 10:05 – 11:00 | Networking session | Coffee break and refreshments will be served networking session post-event |